Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Sebut Revitalisasi JPO Pakai Dana KLB Pemerintah Sebelumnya

image-gnews
Pejalan kaki melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. JPO Gelora Bung Karno merupakan salah satu jembatan yang telah direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta sejak bulan Oktober 2018 dengan menggunakan konsep artistik yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pejalan kaki melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. JPO Gelora Bung Karno merupakan salah satu jembatan yang telah direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta sejak bulan Oktober 2018 dengan menggunakan konsep artistik yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan revitalisasi tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta hanya melanjutkan warisan dari pemerintahan gubernur sebelumnya. Menurut Anies, dirinya memanfaatkan stok dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) yang harus dilunasi perusahaan swasta.

"Itu sisa yang cukup banyak dari KLB sebelumnya dan harus diapakan, ya dimanfaatkan," kata Anies di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, 28 Februari 2019.

Baca: Lima JPO Ini Direvitalisasi Pakai Dana Kompensasi KLB

Anies mengatakan hampir semua dana revitalisasi JPO di Jakarta bersumber dari kompensasi KLB. Tahun ini, kata dia, bakal ada lagi revitalisasi JPO di Jembatan Gantung, Daan Mogot, Jakarta Barat dan satu di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dananya mengucur dari kompensasi KLB PT Permadani Khatulistiwa Nusantara.

Perusahaan itu juga yang memberikan dana KLB untuk revitalisasi JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) dan Polda Metro Jaya. Untuk tiga JPO ini, PT Permadani mengeluarkan dana sekitar Rp 53 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies mengaku tak ingat sisa dana kompensasi KLB dari era sebelumnya. Datanya, kata dia, dipegang oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Yuzmada Faisal. "Saya tidak hafal datanya," ujarnya.

Baca: Revitalisasi 3 JPO di Sudirman Pakai Dana Swasta Rp 53 Miliar

Sebelumnya, Anies mengatakan ingin pembangunan dalam program prioritas merupakan wujud dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bukan dari sumber pendanaan lain, seperti corporate social responsibility (CSR) dan KLB dunia usaha. Dia tak mau pembangunan proyek strategis di Ibu Kota memakai dana swasta yang memiliki kepentingan. "Ketika hasilnya kita lihatnya KLB, kita lihatnya dana CSR, lah yang APBD-nya mana?," kata dia di Balai Kota pada Kamis, 18 Juli 2018.

Keinginan Anies ini bertolak belakang dengan kebijakan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada era Ahok, sejumlah proyek menggunakan dana CSR dan KLB. Antara lain pembangunan Simpang Susun Semanggi, Resto Apung Muara Angke, beberapa pedestrian dan sejumlah ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

2 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.


Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

3 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.


Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

7 jam lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

8 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

9 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.